Spread the love

Tumpeng adalah hidangan khas Indonesia yang umumnya disajikan ketika perayaan hari spesial. Menariknya karena disebut hidangan khas, tumpeng juga memiliki bentuk yang identik. Jadi untuk menyajikan makanan khas ini biasnya nasi akan dibentuk kerucut dan diletakkan pada bagian tengah.

Setelah itu di bagian pinggirnya akan dilengkapi dengan lauk dan sayur mayur. Tidak hanya isinya saja yang mengandung arti dan makna mendalam. Tumpeng sendiri berasal dari singkatan yen metu kudu mempeng. Arti dari kata tersebut yaitu apabila keluar maka harus bersungguh-sungguh.

Fakta Menarik Tentang Tumpeng

– Sejarah dan cara memotong tumpeng yang tak boleh sembarangan

Hidangan tumpeng ternyata sudah ada sejak zaman dahulu di mana tujuan pembuatan ini yaitu untuk memuliakan gunung. Itulah mengapa bentuk dari tumpeng yaitu kerucut yang menyerupai gunung khususnya gunung Mahameru yang dianggap sakral dan suci.

Anda tentu mengetahui juga ketika proses pemotongan akan dimulai dari pucuknya. Ternyata hal tersebut juga memiliki makna tersendiri. Jadi langkah pertama memotong tumpeng biasanya dimulai dari ujung tumpeng dahulu.

Pemotongan pertama ini juga biasanya ditujukan untuk orang yang dihormati. Selanjutnya barulah tumpeng dipotong untuk orang yang memiliki acara tersebut.

Cara memotongnya diketahui juga tidak boleh sembarangan Anda perlu membelah tumpeng sampai bawah tiga per empat. Hal ini memiliki makna bahwa rezeki itu perlu dibagi sama rata pada sesama warga.

– Pilihan menu pada nasi tumpeng

Menurut filosofi, tidak hanya bentuk kerucut pada nasi tumpengnya namun lauk-pauknya juga memiliki makna. Pilihan menu yang harus ada di nasi tumpeng berjumlah tujuh. Hal tersebut mengandung arti pertolongan yang berasal dari kata pitu pada bahasa Jawa.

Dalam pemilihan menu ini juga sebaiknya tidak sembarangan karena setiap lauknya juga memiliki arti tersendiri. Menu tersebut di antara nasi putih atau nasi kuning, ayam, telur rebus. Ikan teri, ikan lele atau jenis ikan lainnya, cabai dan juga urap.

Baca juga : 5 Makanan Khas Indonesia yang Mendunia

– Dihidangkan pada acara tertentu

Pada zaman dahulu nasi tumpeng ini umumnya disajikan saat upacara adat digelar. Hal tersebut karena nasi tumpeng dijadikan sebagai syarat untuk menyelenggarakan upacara tersebut mulai dari suku Jawa, Madura, Sunda hingga Bali. Upacara adat ini biasanya juga berkaitan dengan kehidupan seseorang seperti kehamilan, kelahiran, pernikahan bahkan kematian.

Namun seiring berjalannya waktu, saat ini nasi tumpeng tidak hanya disajikan secara khusus pada acara-acara adat saja. Namun kini nasi tumpeng dibuat sebagai rasa syukur untuk acara selametan seperti Hari Kemerdekaan Indonesia dan sebagainya.

– Ragam jenis tumpeng

Tahukah Anda, ternyata tidak hanya jenis lauk yang memiliki makna saja namun tumpeng juga terdiri dari beberapa jenis yang memiliki arti filosofi tersendiri. Jenis tumpeng yang pertama yaitu tumpeng Robyong.

Tumpeng ini biasa disajikan ketika upacara siraman pada pesta pernikahan adat Jawa. Jadi tumpeng ini biasanya diletakkan pada bakul dan dilengkapi dengan berbagai sayuran. Ada juga yang menyebutkan bahwa tumpeng Robyong biasa dibuat ketika musim panen tiba atau dibuat ketika meminta hujan bahkan mengusir penyakit.

Hal yang membuat khas pada jenis tumpeng ini yaitu di bagian pucuknya akan diletakkan telur beserta terasi, bawang merah dan juga cabai. Selanjutnya ada tumpeng nuju bulan, sesuai dengan namanya tumpeng ini akan disajikan ketika acara syukuran 7 bulan kehamilan seseorang.

Menariknya pada jenis tumpeng ini nasinya tidak hanya dibentuk kerucut besar yang biasa diletakkan di tengah. Namun nasi pada tumpeng ini juga dibuat menjadi 6 kerucut kecil yang diletakkan mengelilingi kerucut besar. Hal tersebut sesuai dengan makna tujuh bulan kehamilan.

Selanjutnya ada tumpeng pungkur yang biasa dibuat ketika acara kematian untuk seorang wanita maupun pria yang masih lajang. Nasi yang digunakan pada tumpeng ini biasanya berupa nasi putih dengan dilengkapi lauk dan sayuran. Penataannya juga berbeda dengan tumpeng biasanya, tumpeng pungkur akan dipotong vertikal lalu diletakkan saling membelakangi.

Kemudian ada tumpeng megana yang dibuat khusus pada acara kelahiran. Selanjutnya ada pula tumpeng kendit yang dibuat ketika mengalami kondisi sudah bebas dari segala kesulitan. Jadi sebagai bentuk rasa syukur dibuatlah tumpeng ini dan disebut tumpeng kendit. Ragam tumpeng yang terakhir yaitu ada tumpeng tumbuk yang dibuat khusus untuk acara ulang tahun.

Itulah beberapa ulasan fakta tentang nasi tumpeng yang perlu Anda ketahui. Selain sejarah dan makna filosofis masing-masing menu lauk yang melengkapi nasi tumpeng ternyata tumpeng juga terdiri dari beberapa jenis.

Berdasarkan penjelasan di atas Anda jadi mengetahui bahwa dalam membuat nasi tumpeng untuk acara khusus perlu diperhatikan jenis nasi yang dipilih, bentuk hingga jumlah lauk yang diinginkan. Semoga informasi pada artikel ini bermanfaat. Selamat mencoba membuat nasi tumpeng.